Breaking News

Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Gedung Mulya, diduga mar'ap,demi keuntungan pribadi.



Mesuji - Proyek pembangunan jalan di Desa Gedung Mulya ini merupakan bagian dari penggunaan Dana Desa tahap pertama tahun 2025. Proyek ini dilaksanakan di RW 002 RT 006 dengan spesifikasi sebagai berikut:
Panjang: 180 meter Lebar: 4 meter, Ketebalan: 15 cm. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini adalah sebesar Rp. 187.458.900.


Selama peninjauan di lapangan, ditemukan beberapa masalah yang mengindikasikan bahwa proyek ini dilaksanakan asal jadi. Masalah utama yang teridentifikasi adalah,
 Jalan yang baru dibangun menunjukkan banyak keretakan. Hal ini bisa menandakan bahwa kualitas material yang digunakan tidak sesuai standar atau proses pengerjaan yang tidak cermat. Indikasi bahwa jumlah semen yang digunakan dalam campuran beton tidak mencukupi, yang dapat berdampak pada kekuatan dan daya tahan jalan.


Dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini menimbulkan kekhawatiran bahwa dana yang dianggarkan tidak digunakan secara maksimal dan transparan. Kesalahan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur desa ini perlu mendapatkan perhatian serius.


Untuk menangani dugaan ini, beberapa langkah dapat diambil, Dilakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana dan spesifikasi teknis proyek untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan.
Pengawasan lebih ketat pada proyek-proyek infrastruktur desa di masa mendatang agar kejadian serupa tidak terulang.
Jika terbukti ada penyimpangan, pihak-pihak yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

 Segera dilakukan perbaikan pada jalan yang sudah mengalami kerusakan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang menggunakannya.



Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Gedung Mulya perlu ditinjau ulang dan diperbaiki agar sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan. Langkah-langkah pencegahan dan koreksi harus diterapkan untuk mencegah terjadinya penyimpangan di masa depan. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi penggunaan Dana Desa juga penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.


Sementara kepala desa Karno Suko saat dikonfirmasi terkait berita ini mengatakan tolong ya mas Jangan ganggu desa kita, nanti ada kalau udah cair . Tutupnya melalui WhatsApp 

(Red/tim)
© Copyright 2022 - 24JAMINDONESIA.ID